Sabtu, 01 September 2012

HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN USAHA BUDIDAYA TERNAK

     Banyak pertanyaan yang ternyata belum banyak dimengerti oleh rekan-rekan tentang dunia peternakan, dalam hal ini kami membatasi persoalan yang bisa terjadi di wilayah kerja kami :

1. USAHA

    Kelompok tani kami melakukan usaha riil dibidang budidaya ternak baik ternak kambing,domba dan sapi, dengan tidak melakukan usaha lain di trading forex,bursa saham atau yang lainnya, sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar usaha budidaya ternak pada umumnya.
Memang ada beberapa rekan yang menawarkan usaha budidaya ternak dengan keuntungan seperti usaha trading forex yang pada akhirnya terjadi kerugian di semua pihak yang terlibat, yang pada awalnya usaha yang dilakukan riil di usaha budidaya ternak namun karena terlanjur memberikan keuntungan besar sebagaimana di trading forex, maka hal tersebut tidak bisa bertahan lama. Dan ujung-unjungnya hanya mengakibatkan kerugian disemua pihak.
Kelompok tani kami MURNI berusaha dibidang budidaya ternak sehingga hewan ternak milik para penitip sewaktu-waktu dapat dilihat tanpa memberitahu kami sebelumnya.
Semua hewan ternak dipelihara oleh para petani secara individu baik sebagai anggota aktif kelompok tani maupun anggota yang kurang aktif.

2. RESIKO

    Setiap usaha pasti ada resiko yang bisa timbul, baik resiko yang bisa diatasi maupun resiko yang tidak bisa kami atasi.

Resiko yang bisa kita atasi antara lain:
a. Terkena penyakit ringan 
b. Ketersediangan pakan 
c. Pencurian ringan
d. Masa kawin belum ada pasangannya(untuk betina)
e. Kebersihan ternak
f. Fluktuasi harga ternak

Resiko yang tidak bisa kami atasi al:
a. Kematian mendadak (di wilayah kami jarang terjadi)
b. Kebijakan pemerintah seperti tahun 2010 yang mengimpor ternak cukup  
    banyak shg harga ternak jatuh hingga tidak menutup ongkos pakan
c. Bencana alam yang mengakibatkan kematian mendadak

Itulah resiko yang mungkin terjadi diwilayah kerja kami, sebagai peternak semua resiko tersebut sekuat kemampuan kami coba diatasi untuk menekan biaya yang mungkin timbul, dengan harapan keuntungan yang diperoleh peternak juga tinggi.
Doa dari para penitip tetap kami perlukan untuk meminta harapan dari Yang Maha Kuasa menjaga keselamatan hewan ternak yang kami pelihara, kami hanya sebatas secara teknis memberi kebutuhan pakan ternak yang dipelihara serta menjaga dari semua hal yang dapat mengurangi kesehatan ternaknya.

3. KEUNTUNGAN

    Nilai tambah yang diperoleh dari ternak yang dipelihara besar kecilnya pasti ada setelah periode masa pemeliharaan.
Untuk hewan yang normal berkisar masa pemeliharaan 4 s.d 6 bulan umumnya sudah memberi nilai tambah yang wajar baik bagi pemilik maupun bagi peternak yang memelihara (bagi hasilnya).
Dengan dipelihara oleh petani, resiko pemilik lebih kecil dibandingkan dipelihara sendiri, hal ini karena biaya pakan yang biasanya berkisar 60-70% dari keuntungan bisa ditekan hingga 50%(sebagai bagi hasil 50:50) dan pemilik juga tidak perlu repot menyediakan kandang yang nilainya antara 2 s.d 5 jt per ekor.

Sebagai gambaran untuk dengan masa pemeliharaan 6 bulan, keuntungannya:
a. Kambing jantan  harga awal 1 jt bisa laku 1,3 - 1,5 jt kisaran laba bagi 
    hasil antara 150.000,00 s.d 250.000,00. setara dengan 2 s.d 2,5% per  
    bulan dari modal
b. Kambing betina harga awal 1 jt beranak 1 s.d 2 ekor, kisaran laba bagi 
    hasil antara 100.000,00 s.d 300.000,00 . setara dengan 1.5 s.d 3% 
    perbulan dari modal
c. Sapi jantan dengan harga awal 7 jt kisaran laba bagi hasil 750.000,00 s.d 
   1.500.000,00 setara dengan 1,5 s.d 3% per bulan.
d. Sapi betina membutuhkan masa bunting 9 bulanan dengan harga awal 8 jt 
    dan anakan seharga 4 jtan maka bagi hasilnya sekitar 2 jtan , setara 
    dengan 3-4% per bulan

Itulah kegiatan kelompok kami, disamping banyak peluang keuntungannya dengan jumlah yang wajar juga faktor yang dapat mengurangi keuntungan.
Semua itu diupayakan untuk menuju keuntungan yang diharapkan.

    Apabila dari keterangan di atas masih kurang jelas bisa dibicarakan melalui telpon yang kami sediakan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
                                        
                                                                    Kalikajar 1 September 2012
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar