Rabu, 12 September 2012

ANOMALI IKLIM 

          Musim kemarau yang cukup lama dibanding tahun sebelumnya, menimbulkan dampak yang bervariasi terhadap kesehatan ternak, khusunya ternak-ternak muda, yang tahun/musim ini banyak mengalami gejala batuk,pilek dan mencret yangkadang disertai menurunnya nafsu makan ternak.
Ditambah kurangnya ketersediaan hijauan segar yang biasa dikonsumsi oleh ternak. Hal ini akan menambah parah kesulitan petani yang belum terbiasa menggunakan pakan ternak awetan/olahan seperti para peternak kecil di daerah kami.
Sebagaimana di bidang pertanian tanaman pangan keadaan ini seharusnya diantisipasi oleh dinas tekait baik dengan memberikan bantuan obat-obatan maupun pelatihan yang intensif bagi petani.
Memang ada pelatihan bagi petani namun masih sangat kurang intensif.
Diharapkan tahun-tahun mendatang pihak pemerintah lebih memperhatikan keadaan ini di lapangan sehingga dapat menekan kerugian di tingkat petani, kerugian satu ekor saja bagi petani sudah sangat fatal apalagi bagi peternak yang hanya memiliki 1 - 2 ekor sebagaimana yang dialami peternak anggota kelompok tani kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar