Senin, 19 November 2012


PROPOSAL BUDIDAYA SINGKONG CIMANGGU

kaya dengan menanam singkong unggul
Hamparan kebun singkong tumpangsari dengan kacang tanah
 PERLAKUAN BIBIT SEBELUM TANAM SANGAT MENENTUKAN HASIL PANENAN
TUMPANGSARI DENGAN SAYURAN DALAM BEDENGAN BER MULSA PERAK,LOBANG TANAM DIKOCOR 5 HARI SEBELUM TANAM, BISA TANAM TANPA KOMPOS


A.   PENDAHULUAN
Tanaman singkong sangat mudah tumbuh dibumi Indonesia dari Sabang sampai Merauke, demikian juga keguanaannya sangat beraneka ragam kebutuhan dari dimakan langsung tanpa dimasak hingga menjadi bahan olahan dan sekarang digunakan sebagai pengganti terigu dalam bentuk tepung mocal.
Yang terakhir dan memiliki nilai jual yang tinggi digunakan sebagai bio etanol untuk mensubstitusi bahkan akan digunakan sebagai BBM penggati fosil.
Negara kita yang kaya ini teryata juga masih mengimpor singkong dalam bentuk chip singkong untuk memenuhi kebutuhan industry pakan ternak dan industry lainnya. Adalah sangat disayangkan negeri yang kaya sumber daya alam ini belum mengoptimalkan budidaya singkong dengan lahan yang tersebar luas dan teknologi yang sudah ada.
Dibeberapa daerah termasuk di Wonosobo Jawa tengah Singkong memiliki nilai antara lain:
a.       Kulit singkong diolah menjadi pakan ternak
b.      Ampas parudan singkong menjadi campuran pakan ternak dan industry saus
c.       Pati singkong diolah menjadi aneka industry makanan
d.      Daun singkong yang muda digunakan sebagai sayuran
e.      Daun singkong yang tua digunakan sebagai pakan ternak
f.        Batang tanaman singkong digunakan sebagai kayu bakar, pagar hidup pembatas kebun
Sekarang ini seluruh tanaman singkong tidak ada yang terbuang percuma, semuanya sudah diamanfaatkan untuk keperluan dan memiliki nilai jual ekonomi, namun budidaya singkong masih dilakukan secara traditional, belum intensif dan masih memakai bibit stek biasa yang memiliki produksi singkong relative rendah sehingga hasil produksi per tanaman per tahun berkisar antara 3 s.d 15 kg dan masih berada pada kisaran produksi rendah sehingga singkong dianggap sebagai tanaman terpinggirkan yang belum memiliki nilai ekonomis.
Dengan teknologi yang kami miliki dan menggunakan varietas singkong unggul antara lain singkong Cimanggu kami mentargetkan produksi tanaman singkong per tanaman per tahun dapat mencapai diatas 20 kg dengan populasi tanaman rata-rata 5000 batang per hektar  dan target minimal 80 ton per hektar pertahun maka tanaman singkong akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi
 BIBIT BAKALAN STEK
BIBIT STEK DIBERI PERLAKUAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM DITANAM

B.   ANALISA USAHA BUDIDAYA TANAMAN  SINGKONG
Kami menggunakan analisa per tanaman agar tingkat keberhasian dan resiko biaya yang timbul dapat dihitung secara akurat, adapun kemungkinan biaya yang bisa ditekan masih dapat terjadi.
NO
URAIAN
BIAYA (Rp)
KETERANGAN
1
Sewa Lahan
1.000,00

2
Tenaga olah lahan
1.000,00

3
Tenaga pemeliharaan
1.000,00

4
Bibit stek
1.000,00

5
Pupuk
1.600,00

6
Biaya panen
1.125,00

7
Tenaga teknis lapangan
500,00

8
Management fee
150,00

9
JUMLAH BIAYA
7.375,00


PENGAMATAN PERTUMBUHAN SDH BERBUAH SEBANYAK 23 UMBI

Sebagai suatu usaha tentu ada factor resiko yang mungkin timbul selama proses produski dan pemasaran hasil, adapun factor resiko yang bisa terjadi dalam usaha ini anatar lain:
1.       Serangan hama khususnya hama tikus yang dapat memakan umbi selama masa pertumbuhan
2.       Seranga penyakit jamur pada batang tanaman sehingga mengganggu proses produksi
3.       Tindakan pencurian oleh segelintir orang yang sering berada dikebun pertanaman yang mungkin saja memang sering melakukan pencurian, rasa ingin tahu, atau niat-niat lain dengan alasan kebutuhan ekonomi.
4.       Kerusakan saat panen sehingga menurunkan nilai ekonomi umbi singkong
5.       Turunnya harga jual saat panen raya.
Untuk mengatasi factor resiko ditempuh beberapa usaha untuk menanggulanginya dengan menekan tingkat resiko sekecil-kecilnya dengan cara:
1.       Perawatan rutin dan sanitasi kebun untuk menekan munculnya serangan hama tikus dan jamur batang dengan membuat jadwal pemeliharaan dan pelaksanaannya di lapangan
2.       Pemberian umpan tikus sebelum terjadinya wabah tikus di lahan secara berkala
3.       Pengamanan lahan dengan melibatkan orang-orang setempat termasuk dalam pelaksanaan budidaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya tindak pencurian
4.       Melakukan training petugas panen sebelum melakukan pemanenan agar kerusakan hasil panen dapat diminimalisir dan segera diangkut kepembeli pada hari itu juga
5.       Melakukan kontrak penjualan ke industry pengolahan singkong dengan harga yang wajar, agar pemasaran hasil tidak mengalami kendala, juga melibatkan penanam modal dalam pemasaran hasil yang  mungkin dimiliki oleh pemodal.
6.       Melakukan penundaan panen bila harga jual sangat rendah, menunggu hingga harga membaik.
Pada umumnya sewa lahan diwilayah Kabupaten Wonosobo mulai  4juta per hektar pertahun namun dalam pelaksanaannya seringkali pemilik lahan menyewakannya dalam periode 2 s.d 5 tahun sehingga untuk sewa lahan harus disediakan dana yang tidak sedikit untuk sewa lahan saja.
Dari biaya tersebut dalam analisa usaha terdapat perhitungan biaya yang stagnasi yang harus dikeluarkan pada tahun berjalan dan belum menghasilkan keuntungan, sehingga perlu adanya perhitungan yang dapat mensubsidi silang, sehingga penawaran yang kami tawarkan pada pemodal hanya secara global berupa penyertaaan modal dan prediksi keuntungan yang akan diperoleh saat panen selesai. Namun demikian masih terdapat kemungkinan tambahan hasil yang dapat diperoleh apabila terdapat kenaikan hasil panen maupun harga jual hasil produksi.

ILLUSTRASI  ANDIL MODAL DALAM BUDIDAYA SINGKONG DAN PREDIKSI PENDAPATAN PEMODAL
DENGAN PREDIKSI PANEN PER POHON 10 KG,20KG,30KG ATAU 40KG
Point yang ditawarkan ke pemodal adalah point no 1,2,3,4,5,dan 8 point 6 dan 7 dikelola
Perusahaan 
No
URAIAN
BIAYA
BAGI HASIL
PENDAPATAN PEMODAL


PRODUKSI
PER KG
10 Kg
20Kg
30Kg
40Kg
1
Lahan
1000
100
1000
2000
3000
4000
2
Tenaga lahan
1000
100
1000
2000
3000
4000
3
Bibit
1000
100
1000
2000
3000
4000
4
Pupuk Dan Obat
1600
160
1600
3200
4800
6400
5
Perawatan
1000
100
1000
2000
3000
4000
6
tenaga Teknis CV
500
50
500
1000
1500
2000
7
Tenaga Ahli CV
150
12
120
240
360
480
8
Tenaga Panen
1125
112
1120
2240
3360
4480

Jumlah
7375
734
7340
14680
22020
29360

Harga Per Kg hasil


734
734
734
734
Catatan : Pemodal aktif mengelola lahan.
Dengan menanam varietas singkong unggul dalam satu batang tanaman kami mentargerkan hasil 30kg atau 80 ton per hektar.  Dan mada awal tanam lahan dapat ditumpangsari sehingga dalam satu musim (+/- 4 bulan) sudah ada hasil sampingan. Untuk mencapai target produksi 80ton per hektar bisa terjadi kami menanam sebanyak 7000 pohon per hektar bila lahan yang dipakai kurang mendukung.
 DILAKUKAN PENGAMATAN PERTUMBUHAN SECARA BERKALA SESUAI RENCANA TANAM AGAR DIHASILKAN PRODUKSI YANG OPTIMAL

PREDIKSI HASIL PANEN PER HEKTAR DENGAN 4500 POHON
NO
HASIL PANEN (KG)
HARGA (Rp)
JUMLAH (Rp)
MODAL PER HA (Rp)
1
60.000
734,00
43.440.000,00
              33.187.500,00
2
70.000
734,00
50.680.000,00
33.187.500,00
3
80.000
734,00
58.720.000,00
33.187.500,00
4
90.000
734,00
66.060.000,00
33.187.500,00
5
100.000
734,00
73.400,000,00
33.187.500,00

C.   PENAWARAN PERMODALAN
Ada beberapa penawaran bagi para pemodal yang akan berpartisipasi memberdayakan petani-petani yang ada yakni:
NO
KEIKUTSERTAAN MODAL (Rp)
SIFAT PEMODAL
PREDIKSI LABA (bisa lebih)
KETERANGAN
1
5.000.000,00
AKTIF/PASIF
2.000.000,00
  Menunggu partner
2
10.000.000,00
AKTIF/PASIF
5.000.000,00
Menunggupartner
3
15.000.000,00
AKTIF/PASIF
9.000.000,00
Sudah siap lahan
4
20.000.000,00
AKTIF/PASIF
11.000.000,00
Sudah siap lahan
5
25.000.000,00
AKTIF/PASIF
14.000.000,00
Sudah siap lahan
6
30.000.000,00
AKTIF/PASIF
19.000.000,00
Sudah siap lahan

D.   TANAM DAN RENCANA PENANAMAN
 CIMANGU UMUR SEKITAR 1 BULAN DITUMPANGSARI DENGAN JAGUNG
 SINGKONG PALENGKA UMUR 8 BULAN
 CIMANGGU 
DATA CALON MITRA  PENANAMAN SINGKONG MANGGU

Nama Calon Perserta :……………………………………………………………………………………………………
Tempat Tanggal Lahir            :……………………………………………………………………………………………………
Alamat                                    :……………………………………………………………………………………………………
                                                                                       …………………………………………………………………………………………………….
Pekerjaan                    :…………………………………………………………………………………………………….
Letak tanah                 :…………………………………………………………………………………………………….
Luas Tanah                  :
( Dasar SPPT / SRTFKT            :…………………………………………………………………………………………………….
Jarak Tanah dengan jalan      
Kendaraan Truk          :…………………………………………………………………………………………………….
Jenis Tanah                 :…………………………………………………………………………………………………….
PH Tanah                     :…………………………………………………………………………………………………….
Populasi Tanaman                 
Yang diharapkan         :…………………………………………………………………………………………………….
Sisitem Tanaman                    :Monokultur/Tumpang sari                                                                  Jika Tumpang sari
 tanamanya                 :…………………………………………………………………………………………………….
Rencana Panen           :………………………………………………………………………………………………….…



 
Jenis singkong                         :     Manggu setek


 
MAnggu Sambung
Saham yang diberikan                        :sewa Tanah                            : Rp 1000/btg

Rencana bagi hasil                  :……………% untuk petani
…………… % untuk PIHAK PERTAMA

Berdasarkan data lapangan setelah dipelajari maka dengan ini SETUJU/TIDAK MENYETUJUI pengajuan kerja sama yang saudara ajukan.
                                                                                                           
                                                                                                                        Wonosobo.

                                    Mengetahui                                                Kabag penyedia lahan

AGENDA PENANAMAN SINGKONG

NAMA PEMILIK LAHAN/PENGGARAP          :………………………………………….
ALAMAT                                                         :…………………………………………
PENANGGUNG JAWAB LAP                          :………………………………………….

NO
NAMA KEGIATAN
RENCANA PLKSN
REALISASI PLKSN
1
PENGOLAHAN LAHAN


2
PEMUPUKAN AWAL


3
PENERIMAAN BIBIT


4
PENANAMAN


5
PENYIANGAN I


6
PEMUPUKAN SSLN I


7
PENYIANGAN II


8
PEMUPUKAN SSLN II


9
PENYIANGAN III


10
PEMUPUKAN SSLN III


11
PEMANENAN







                                                                                                Wonosobo,…………………………………

                                                                                                Pimpinan Proyek


CATATAN KEGIATAN

NAMA PEMILIK LAHAN/PENGGARAP      :………………………………………….
ALAMAT                                                            :…………………………………………
PENANGGUNG JAWAB LAP                          :………………………………………….

NO
KEGIATAN
CATATAN
1
PENGOLAHAN LAHAN


2
PEMUPUKAN AWAL


3
PENERIMAAN BIBIT


4
PENANAMAN


5
PENYIANGAN I


6
PEMUPUKAN SSLN I


7
PENYIANGAN II


8
PEMUPUKAN SSLN II


9
PENYIANGAN III


10
PEMUPUKAN SSLN III


11
PEMANENAN








PETUGAS LAP


CATATAN PERKEMBANGAN DANMPERTUMBUHAN
SINGKONG

NO
TANGGAL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI
TINDAK LANJUT
1

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.

2

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.

3

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.

4

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.

5

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.

6

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.

7

1.DAUN……………………………………………



2.BATANG…………………………………………..



3.UMBI



4.



FAKTUR PENGIRIMAN BARANG

No:………….
Kepada Yth:
Bapak…………………………..
di………………………………………
Dengan ini kami kirimkan barang berupa:

No
Nama barang
Banyaknya
Harga
Jumlah harga
1
Bibit



2
Pupuk cair



3
Pupuk kimia



4




jumlah



Wonosobo,
Penerima

Sampai dengan bulan November 2012 kami sudah bekerjasama dengan petani dengan menanam sebanyak102.000 tanaman/pohon (sudah tertanam) singkong yang setara dengan 20 Hektar denga rata-rata 5000 tanaman per hektar.Mulai bulan Januari 2013  kemungkinan sudah mulai ada pemanenan bila sebagian petani ingin sekali mendapatkan hasil dan umur tanaman sudah ada yang lebih dari 10 bulan.Dan direncanakan sampai dengan Pebruari 2013 bertambah sebanyak 150.000 tanaman lagi.
Inilah peluang yang kami tawarkan kepada siapa saja yang tertarik pada dunia nyata pertanian, sambil berinvestasi, berbagi juga beramal tanpa meninggalkan unsur bisnis/usaha, semoga penuh dengan manfaat dan kebaikan yang bisa kita dapatkan.